URBAN RETREAT : GALERI SUAKA
Studiokas Indonesia
Indonesian Architects Week @ Seoul 2017
For the International Union of Architect Congress Seoul 2017
ABSTRKASI
Fungsi terbesar dalam arsitektur adalah disiplin untuk membuat
efek spasial yang berada di luar keseharian, dan itu mendorong meditasi atau
sisi spiritual dari pengguna.
Metoda desain menghadirkan ruang yang mengalir,
ukuran dan bentuk bangunan, makna ekologis sekitarnya.
Tapi lebih jauh lagi adalah indra dasar dari pengguna – kualitas
pencahayaan, macam dan tekstur dari bahan material, kebisingan dan suasana yang
bisa dimanipulasi supaya pengguna dapat merasakan sesuatu yang berbeda dalam
kehidupan kesehariannya.
Galeri. kantor pemasaran dan cafe ini bagian dari kawasan
perumahan yang terletak di pinggir jalan kota sebagai oase di pinggiran. Fungsi
kedua adalah menyiapkan suasana spiritual fasilitas
pelatihan-pelatihan.
Pendekatan yang dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu
cara utamanya adalah melebarkan lantai structural sampai ke envelope bangunan
itu untuk membuat teras penghijauan yang cukup kuat untuk menyokong area hijau
sebagai pelindung. Penanaman ini didesain untuk mengurangi polusi dari jalan-
jalan terdekat dan juga membungkam suara. Ini juga untuk memberi bangunan
perasaan tenang, ketika semua pemandangan eksternal disaring melalui taman.
Permainan abstrak dari cahaya juga memiliki peran berarti, desainnya mungkin
kecil dan kontemporer, tapi bisa membawa manipulasi dari efek alami dasar untuk
membangkitkan perasaan terbang dan lepas dari kehidupan sehari-hari; Menyadari
kebutuhan dalam kota baru terhadap sebuah media ruang yang menginspirasi untuk
penghuninya melepas stress dan mendapatkan perspektif baru dari hidupnya dan
dunia pada umumnya. Desain menghindari suasana seperti museum karena lebih
ingin menciptakan ruang organic yang berhubungan langsung dengan alam dan juga
memberi ‘tempat pengungsian’ dari sesaknya kehidupan sehari-hari. Galeri
Kontemplasi ditujukan untuk berpikir secara diam untuk semua pengunjung,
penghuni, penikmat seni, dan juga anggota dari komunitas lain yang lebih besar.
Galeri Kontemplasi dihasilkan dari penggabungan seni, lansekap dan
arsitektur untuk mengisi kembali dan memperkuat rasa seseorang.
Pencapaian
masuk bangunan melalui taman privat yang panjang, terlindung dari sekitarnya
dengan jejeran hutan pohon, membiarkan pengunjung bisa menghilangkan dunia luar
sebelum memasuki bangunan ini. Di dalamnya menyusuri ramp panjang tertuju pada
pandangan danau yang luas. Skylight yang ditempatkan di atas memberi cahaya
natural ke seluruh lukisan. Sisa ruangannya sengaja dibiarkan gelap untuk
memfokuskan pengunjung ke lukisan, taman dan pantulan sinar dari air di
bawahnya. Dinding batu hitam yang tebal meningkatkan pengalaman indrawi para
pengunjung secara perabaan, pendengaran, dan penglihatan.
@studiokas 2017
Komentar
Posting Komentar